Departemen Al-Hikmah Research Center (ARC)

Departemen Al-Hikmah Research Center (ARC)

Al-Hikmah Research Center (ARC) yang awalnya merupakan komunitas keilmuan yang didirikan oleh Shofwan Al-Banna pada tahun 2006, mengalami dinamika yang cukup kompleks terhadap positioning organisasi. Pada dasarnya, komunitas ini terbentuk sebagai upaya pembelajaran terhadap mahasiswa muslim FISIP yang berperan dalam hal akademik, seperti dalam hal pembuatan skripsi dalam rangka mengembangkan keilmuan Islam.

Pada kepengurusan ARC 2011 yang dipimpin oleh Tombak Al-Ayyubi, terdapat kesulitan dalam rekruitmen atau kaderisasi ARC. Hal itu menyebabkan ARC memilih untuk bergabung dengan FSI untuk mempertahankan eksistensi ARC dengan menjadi Departemen Semi Otonom (DSO) untuk mendapat sokongan dari FSI. Kepengurusan ARC dilanjutkan oleh Muhammad Alfi Syahrin pada tahun 2012 yang sudah mulai membaik keadaannya dikarenakan Sumber Daya Manusianya juga kompeten dalam menjalankan fungsi ARC, salah satu keberhasilannya bisa ditilik dari jumlah tulisan yang produktif serta kajian yang dihadiri oleh puluhan peserta.

Posisi ARC sebagai DSO, menurut Alfi Syahrin mengalami anomali sebagai organisasi. Sebab di dalam Pedoman Dasar Kegiatan Mahasiswa (PDKK)—yang di dalamnya mengandung aturan-aturan mengenai IKM (Ikatan Keluarga Mahasiswa) sebagai forum yang memiliki otoritas tertinggi dalam IKM FISIP UI, tidak dijelaskan mengenai DSO, melainkan BSO (Badan Semi Otonom) di mana seharusnya berada di bawah naungan BEM, bukan FSI yang notabene merupakan BSO (setara dengan BEM). Maka dari itu, untuk membentuk positioning yang kuat dan menghindari anomali, ditambah lagi dengan kaderisasi/regenerasi yang sulit, akhirnya ARC memutuskan untuk bergabung (melebur) pada kepengurusan ARC 2014 yang diprakarsai oleh Tri Bagus Utama dan Lisa Khairunnisa.

Pada kepengurusan 2014, ARC melebur sepenuhnya menjadi bagian dari FSI sebagai departemen untuk pertama kalinya. Fungsi ARC 2014 membawa pola baru berupa “Sintesis” (Studi Islam dan Kajian Strategis) dalam rangka melakukan pencerdasan keislaman mengawal isu-isu pergerakan tertentu, sehingga dapat dilakukan pengembangan sayap ke-Islam-an yang lebih terbuka dalam dukungan struktural FSI yang sudah stabil.

Untuk kepengurusan 2015, ARC yang notabene masih melebur dengan FSI berusaha untuk mengkontekstualisasikan dengan keadaan sekarang dengan melihat kebutuhan mahasiswa FISIP yang heterogen akan pemikiran serta isu-isu teraktual yang seringkali mengundang kontroversi. Di sinilah ARC hadir sebagai ‘oase’ yang hendak berusaha membentuk dan mempertahankan Platform “Sosial-Politik Islam” sebagai pokok utama dalam mengimbangi kultur keilmuan yang berkembang di FISIP. Dengan demikian, Islam digunakan sebagai acuan normatif berpikir yang dapat meluruskan isu-isu yang berkembang di FISIP yang notabene sangat heterogen dan kompleks.

Maka dari itu, cita-cita dalam membentuk komunitas keilmuan (secara kultural) masih menjadi fokus yang hendak diteruskan dari mimpi-mimpi para pendahulu ARC sebagai upaya implementasi syiar yang lebih luas dan massif, yaitu dengan melibatkan para pendahulu ARC atau mahasiswa FISIP yang memilki antusiasme terhadap keilmuan Islam sebagai kontributor dan pembelajar yang akan menunjang aktifitas produktif ARC pada bidang keilmuan.

Visi ARC FSI FISIP UI 26

Terwujudnya ARC sebagai pusat studi dan kajian strategis bidang keilmuan, sosial, dan politik yang berorientasi nilai-nilai Islam sebagai bentuk dakwah dengan membangun kultur keilmuan menuju paradigma sosial-politik Islam.

Misi ARC FSI FISIP UI 26

  1. Membentuk sebuah platform berorientasi “Sosial-Politik Islam” sebagai landasan gerak dan kerangka dalam berkarya.
  2. Mengembangkan kapasitas keilmuan internal organisasi dengan menjaga budaya membaca, kajian, dan menulis.
  3. Bersikap terbuka dan secara aktif membangun kerjasama strategis dalam koridor kesamaan visi.
  4. Mengadakan kajian terhadap isu-isu strategis yang menyangkut kepentingan umat.
  5. Secara aktif membangun paradigma dan budaya kerja yang mendukung nilai dasar organisasi.

 

Program Dakwah

A. INTERNAL

1. Pengembangan Internal

Deskripsi : Pengembangan kapasitas keilmuan internal ARC secara khusus dan internal FSI dengan melakukan pelatihan menulis, rekomendasi membaca, dan diskusi.

2. Perpustakaan FSI

Deskripsi :

Usaha mengumpulkan buku dari setiap elemen FSI baik anggota, alumni, atau orangorang yang bersedia berkontribusi dalam pembentukan perpustakaan. dipinjamkan, dll dalam sebauh perpustakaan dengan pengelola adalah tim ARC.

Sumber pendapatan buku adalah, pertama adalah donasi, hibah dari semua elemen yang mau menyumbangkan bukunya. Kedua, tim ARC akan mengusahakan mencari pihak-pihak eksternal yang mau memberikan buku-buku terkait keilmuan Islam seperti, DDII, HMI, IMM, INSIST, MIUMI, Badan Zakat, DISC, dan lain sebagainya.

3. Kajian Rutin

Deskripsi :

Diskusi rutin, kajian terkait sosial politik yang dibahas dalam koridor acuan normatif Islam.Terdiri dari kajian internal ARC dan kajian rutin untuk umum.

A. EKSTERNAL

1. Kajian Rutin

2. Kajian Terbuka

Deskripsi :

Membahas isu-isu keummatan yang disajikan untuk kalangan umum dan berskala nasional, dapat berupa kajian akbar. Kajian ini adalah kajian umum yang diselenggarakan dalam rangka membahas isu isu yang sedang menjadi prioritas pembahasan, kajian ini dikemas dalam koridor pandangan Islam.

3. Buletin ARC

Deskripsi : Sebagai sarana utama publikasi setiap hasil kerja ARC yang diterbitkan dalam bentuk buletin 2 bulan sekali.Setiap tulisan, hasil dari kegiatan, pengawalan isu dan segala informasi terkait ARC ditulis dalam buletin ARC.

Program ini adalah inti dari sebuah dakwah yang coba dilakukan ARC dengan cara ilmiah. Dalam buletin diharapkan berisi tulisan-tulisan dari semua keluaran yang telah dilakukan dalam proker-proker yang lain yang telah dilakukan. Ini adalah media utama ARC dalam menyampaikan pemikirannya kepada masyarakat, khususnya terhadap masyarakat FISIP.

Susunan Kepengurusan Dept. ARC FSI FISIP UI 26

(edited) ARC


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

thirteen − 4 =